Konversi skripsi, tesis, disertasi menjadi buku..
Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman serta sharing sedikit ilmu tentang bagaimana cara membuat buku dari hasil penelitian baik itu skripsi, tesis, ataupun disertasi. Sebelum saya membahas lebih jauh lagi, hal yang penting kita ketahui adalah ketika kita membuat buku dari hasil penelitian sebetulnya tujuan utamanya adalah supaya hasil penelitian yang sudah kita lakukan ini bisa memberikan manfaatnya lebih banyak lagi. Jadi tidak hanya kita sendiri yang menikmati hasilnya tetapi diharapkan orang lain juga bisa menikmati hasil penelitian kita,
karena mungkin permasalahan yang kita hadapi atau yang kita temukan ketika penelitian mungkin juga dirasakan di tempat-tempat lain, oleh karena itu sangat penting sekali bagi kita untuk bisa membuat buku dari hasil penelitian. Jadi silakan daripada hasil penelitian skripsinya hanya dijadikan bahan pajangan atau hanya disimpan di perpustakaan kampus, lebih baik mari kita jadikan sebuah buku supaya kebermanfaatannya lebih luas lagi. oke..kita langsung saja.
Sedikitnya ada empat langkah yang harus kita lakukan untuk menjadikan hasil penelitian kita menjadi sebuah buku. Yang pertama judul penelitian, nah ini..ada pertanyaan “Apakah judul penelitiannya tetap sama atau dirubah? itu dikembalikan lagi kepada penulis nantinya, boleh sama sama persis atau boleh dirubah dalam artian dirubahnya juga tidak total, kalau sama bagaimana?
boleh dan nanti isinya juga mungkin lebih menggambarkan murni hasil penelitian seperti contoh misalkan judul penelitian kita tentang manajemen pendidikan di sekolah menengah tingkat atas contohnya di wilayah Kota Bandung…itu kan diambil lokusnya, berarti nanti isinya juga berisi implementasinya tentang Sekolah Menengah
Tingkat Atas di kota Bandung contoh, itu yang secara murni ya..jadi tidak dirubah. Terus Langkah kedua juga bisa kita rubah contohnya menjadi lebih umum lagi jadi tanpa menuliskan lagi lokusnya contoh manajemen pendidikan dalam kurung Nah.. untuk judul kecilnya adalah teori dan implementasi. Kenapa kok…judul bukunya ada teori dan implementasi? Karena hasil penelitian kita juga menunjukkan isinya bukan hanya teori tetapi ada implementasinya . oke.. nah itu jadi judulnya boleh dirubah atau boleh tidak. Kemudian yang kedua suka timbul pertanyaan juga, bab berapa saja yang akan kita jadikan bahan? nah ..yang pertama bab1, bab1 ini kalau di buku nantinya akan kita jadikan satu bab yaitu bab pendahuluan buku, jadi nantinya ditulisnya adalah bab 1 pendahuluan, itu diambilnya adalah dari bab 1 yang ada di penelitian kita.
Kemudian yang kedua adalah bab 2 kenapa bab2? bab2 ini berisi tentang teori-teori sama ya.. di SD hasil penelitian juga bab 2 isinya juga tentang landasan teori dan di buku juga ini yang akan dimasukkan adalah teori-teori..cuman dari bab 2 penelitian ini kita akan pecah lagi menjadi beberapa bab contoh minimalnya dari bab 2 di penelitian itu akan kita pecah menjadi 5 bab di dalam buku nantinya, tapi isinya tentang teori. Sedangkan yang ketiga diambil dari bab 4, bab 4 itu isinya tentang implementasi atau penerapan gitu kan.. Kalau misalkan di hasil penelitian kan itu dijelaskan penerapan contohnya tadi..manajemen pendidikan diterapkan di SMA..Nah kemudian kalau nanti di buku itu tidak disebutkan Sekolah Menengah Tingkat Atas dimananya..Jadi cukup misalkan kita menjelaskan atau menuliskan Sekolah Menengah Tingkat Atas saja, tidak usah mencantumkan lokusnya seperti itu, dan kita pecahlah bab 4 itu dari satu bab di bab 4 itu coba kita buat menjadi minimal 5 bab lagi.
Jadi total bab 1 pendahuluan bab 2 menjadi 5 dan bab 4 menjadi lima Berarti ada 11 bab. Yang terakhir daftar pustaka Nah.. kalau daftar pustaka ini lebih enak lagi jadi kita tinggal mengambil saja semua daftar pustaka yang ada di hasil penelitian kita.. dimasukkanlah menjadi daftar pustaka buku seperti itu. Jadi sangat mudah kalau kita mau mempelajari dan ini tidak memerlukan proses yang cukup rumit, dan setelah ini mungkin kita bisa langsung membuat konsep-konsep bukunya Seperti apa. Mudah-mudahan bisa menginspirasi..
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn