Koversi Blog Menjadi Buku
Hallo semua…pada kesempatan ini saya ingin berbagi tentang bagaimana mengubah blog menjadi buku. Repurposing (penggunaan kembali) merupakan merupakan kata kunci besar pada hari ini di dunia kreatifitas brand atau periklanan daring (creative online), saya yakin itu salah satu yang pernah didengar oleh banyak orang dan masuk akal jika Anda melakukan pekerjaan itu sekali dan Anda memaksimalkan apa yang Anda bisa dapatkan darinya,
dan ini benar-benar berlaku dengan baik untuk menulis terutama beralih dari menulis blog ke menulis buku. Kita tahu bahwa postingan di blog dapat membantu bisnis tumbuh, membangun otoritas, dan meningkatkan kredibilitas Anda dan semua hal hebat tentangnya. Tetapi Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana Anda akan melakukannya atau bagaimana Anda akan membuat semua kata itu tertulis pada sebuah bentuk karya tulis buku, bahwa karena dari semua postingan Anda banyak kata/kalimat yang benar.
Jadi saya yakin Anda akan terkejut jika Anda melihat kembali blog Anda dan melihat semua materi yang relevan yang mungkin Anda miliki, dapat Anda gunakan kembali. Untuk mengubah blog menjadi sebuah buku, yang pertama perlu diketahui bahwa Anda memiliki blog dengan beberapa kategori di mana saja semisal 4, 5 atau bahkan 7 dan hanya Anda yang tahu karena tergantung pada industri Anda. Jadi lihatlah oleh Anda barangkali Anda sudah mengurutkan kalender editorial Anda, salah satunya dengan cara ini.
Jika tidak maka ini merupakan awal latihan yang bagus juga untuk Anda. Kemudian Anda ambil kategori tersebut dan lihat postingan apa saja yang Anda miliki di bawah setiap kategori. Misalnya saya menulis postingan di blog tentang satu topik yang akan menjadi bagian dari buku yang ditulis dan itu berada di bawah kategori penulisan umum dan juga di kategori tips menulis, jadi itu adalah dua kategori di blog saya sehingga Anda mendapatkan ide, dan dapat melihat apa yang Anda miliki di bawah setiap kategori dan kategori mana yang Anda tahu yang mungkin memiliki topik paling banyak tentang materi yang direncanakan dan kemudian Anda ingin melihat topik dan postingan mana yang mendapatkan keterlibatan paling banyak dari pembaca Anda, karena itu jelas bidang subjek yang paling mereka minati untuk dipelajari lebih lanjut.
Sehingga saran kedua, setelah Anda sudah memiliki materinya Anda dapat mengurutkan bedasarkan garis besar dari daftar isi dan mulai menggabungkan ide-ide tersebut serta memadu padankan antara materi satu dengan yang lainnya.
Ketiga, setelah Anda memetakan postingan-postingan tersebut dalam bentuk garis besar, Anda dapat mengetahui apa yang mengikuti antara materi satu sama lain secara logis, bab atau topik materi mana yang akan hilang.
Yang keempat, dari situ Anda dapat melihat-lihat kembali sehingga memberikan gambaran bagaimana sebuah buku dapat terbentuk dan mungkin secara teknis benar-benar memodifikasi apa yang menjadi postingan Anda di blog. Anda akan menemukan kemungkinan judul postingan pada blog menjadi judul bab buku atau mungkin menjadi sub judul dalam buku. Dalam hal ini Anda harus memberikan kata/kalimat yang lebih banyak dibandingkan postingan di blog, dimana Anda dapat mengembangkan, mengilustrasikan, atau memberikan contoh berdasarkan pengalaman Anda pada poin-poin yang menurut Anda dapat dikembangkan.
Kesimpulannya konversi blog menjadi buku bukanlah cara yang instan dan bukan juga sesuatu yang rumit dan kompleks untuk dilakukan karena pada dasarnya hanya melihat dari struktur umum tulisan pada blog, kemudian menyusun dan mengembangkannya.
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn